IniDia Penyebab Container Terbalik di Simpang Rimbo Dibaca: 2911 kali Jumat, 26 Februari 2016 - 15:40:57 JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Kecelakaan yang terjadi di jalan lintas Jambi-Muarabulian, tepatnya di gapura perbatasan Kabupaten Muaro Jambi dengan Kota Jambi di Simpang Rimbo sore ini (26/2) ternyata disebabkan oleh rem blong. Penyembelihandilakukan di sana karena saat ini Masjid Raya Baiturrahman masih dalam tahap akhir renovasi. Per hari Sabtu pukul 22.00 WIB, jumlah hewan kurban yang dititipkan masyarakat kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman terdiri atas 11 ekor sapi, 1 ekor kerbau, dan 23 ekor kambing. Macetpanjang di Simpang Rimbo-Mendalo ini disebabkan karena adanya wisuda yang digelar oleh Universitas Jambi. Terkait macet panjang ini, sebelumnya pihak UNJA sudah menyampaikan hal ini. Dalam pemberitahuan yang diposting oleh Humas UNJA, bahwa pihaknya akan melaksanakan wisuda ke-99. "Sehubungan akan dilaksanakannya wisuda Universitas RedDoorzPlus near Simpang Rimbo Jambi. Jalan Pattimura No 62 , Kenali Besar , Kota Baru, Kota Baru, Jambi, Indonesia, 36361 - LOKASI PROPERTI. Awali liburan Anda dengan luar biasa dengan menginap di properti ini, yang menawarkan Wi-Fi gratis di semua kamar. Terletak strategis di Kota Baru yang merupakan bagian Jambi, properti ini menempatkan IniNama - Nama yang Terlibat dalam Kecelakaan Mobil Polisi Vs Truk di Pall 10 Kota Jambi Dibaca: 5910 kali Selasa, 07 Desember 2021 - 16:49:04 WIB JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Berikut deretan nama - nama korban yang terlibat kecelakaan mobil Polisi pengangkut siswa seba dalam latihan kerja hari terakhir ke Mapolresta Jambi vs truk pengangkut kayu ZfZN. JAMBI - Arus lalu lintas di kawasan Simpang Rimbo, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Kamis 7/10, mengalami kemacetan, yang disebabkan adanya truk angkutan batubara yang kecelakaan. Pantauan di lapangan, kemacetan terjadi baik dari arah Mendalo, Kabupaten Muarojambi, maupun dari arah Pattimura, menuju Paal X. "Kejebak macet di pendakian Simpang Rimbo," kata Yal, warga Mendalo yang hendak menuju Kota Jambi. Informasi yang diperoleh sebuah truk batubara mengalami kecelakaan pada Rabu 6/10 malam. Namun belum diketahui kronologis kecelakaan tersebut. Terkini PRABUMULIH - Dien Juliansyah 16 pelajar SMA korban pembunuhan di Prabumulih ditemukan tewas tepat di hari ulang tahun. Di jasad korban ditemukan 45 luka tusukan. Berdasarkan data dihimpun, Dien Juliansyah lahir pada 9 Juni 2007 dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat 9 Juni 2023 pukul Pelajar kelas 2 SMA di Pali ini ditemukan tewas di aliran sungai belakang Bengkel Pratama Motor Jalan Jenderal Sudirman Simpang 4 RT 01 RW 01 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih. Jenazah warga Dusun 4 Desa Simpang Tanjung Kecamatan Belimbing Kabupaten Muaraenim Provinsi Sumatera Selatan itu telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman umum di desanya. Baca juga Sosok IRT Korban Suami Bunuh Istri di OKU Terungkap, Sehari-hari Hanya Urus Anak Lucky 23 paman korban mengakui keponakannya itu tak kunjung pulang sejak dua hari terakhir dan keluarga sudah mencari kemana-mana namun belum ditemukan. "Itu keponakan kami, sudah dua hari tak pulang. Ternyata ditemukan sudah begini," katanya ketika dibincangi si rumah sakit kemarin malam. Tergeletak di Siring Sebelumnya, masyarakat Kota Prabumulih sekira pukul Jumat 9/6/2023 digemparkan dengan penemuan sesosok mayat lelaki yang tergeletak di siring simpang empat rel kereta api tepat di belakang Bengkel Pratama Motor Jalan Jenderal Sudirman Simpang 4 RT 01 RW 01 Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat. Mayat diduga korban pembunuhan yang ditemukan penuh luka tusuk di belakang Bengkel Pratama Motor Jalan Jenderal Sudirman Simpang 4 RT 01 RW 01 Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, ternyata pelajar SMA. Korban diketahui bernama Dien Juliansyah 16 yang merupakan warga Dusun 4 Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan. Korban tewas dengan 45 luka tusuk di bagian dada dan perut, bagian leher dan kepala serta di bagian punggung. Sebanyak 35 tusukan di bagian dada dan perut, serta 8 tusukan di bagian punggung, sisanya di bagian leher dan muka. Jenazah korban yang merupakan pelajar kelas 2 SMA tersebut saat ini telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Prabumulih. "Dari hasil pemeriksaan kita sangat banyak luka tusuk di tubuh korban, 35 tusukan di bagian perut dan dada, 8 di punggung dan luka lainnya," ungkap Kepala Kamar Mayat RSUD Prabumulih, Burhan kepada wartawan, Jumat 9/6/2023. JAMBI - Kecelakaan yang terjadi di Lopak Aur, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Kamis 1/6/2023, menewaskan dua orang. Kendaraan yang terlibat kecelakaan pada pagi itu adalah truk hino dutro dengan truk PS 120. Di truk hino, ada 20 penumpang, semua pelajar, didominasi dari SMKN 3 Kota Jambi. Sedangkan di truk PS 120 hanya ada sopir. Korban tewas adalah sopir truk hino inisial MA 47 dan seorang penumpang berstatus pelajar SMK 3 Jambi inisial AM 16. Selain itu, pelajar SMK yang menumpang dari Simpang Rimbo Kota Jambi, dan duduk di bak truk itu, ada yang luka ringan dan luka berat. Hingga tadi malam masih ada 2 orang pelajar yang jalani rawat inap. Korban luka ringan telah dibawa orang tua masing-masing. Hairul, warga Lopak Aur, yang ikut melakukan evakuasi korban, menyebut, setelah kejadian itu, para penumpang dan sopirnya langsung dibawa ke Puskesmas Pemayung. "Saya ikut membantu mengangkat anak-anak itu ke pikap. Ada yang dibaw ke Puskesmas Pemayung. Mereka yang luka parah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika Batanghari," kata Hairul. Keterangan Hairul dibenarkan personel Polsek Pemayung yang ada di sana. Menurut mereka, pelajar yang tidak dirawat inap itu langsung dijemput dan dibawa orang tua. Dua orang tewas pada kecelakaan maut yang melibatkan dua unit truk tersebut, kata polisi, adalah seorang siswa dan sopir truk Hino. Sopir nahas yang merupakan warga Karneo, Batanghari terjepit di kabin depan dan kakinya patah. Keterangan dari siswa SMK yang selamat kepada warga di sana, tujuan mereka menumpang truk dari Simpang Rimbo, karena ingin berangkat ke Padang. Pihak Sekolah Tidak Tahu Rencana Siswa