SENAM DAN JURUS SMP A PENCAK SILAT PAGAR NUSA OCTOBER 19TH, 2018 - LIHAT TONTON SENAM DAN JURUS SMP A PAGAR NUSA INDONESIA DAN JANGAN LUPA LIKE COMEN SHARE SUBRIBE' 'jurus Tunggal Ipsi « Persinas ASAD September 10th, 2018 - Diantaranya Cimande Jurus Singa Silat Indramayu Pencak Paten Bahasa Jawa Setelahbergabung dengan Perguruan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa pada Juni 2021 lalu, dan sebagai program ektrakurikuler di Madrasah Diniyah Qarnul Islam, untuk pertama kalinya Pesantren Qarnul Islam Ledokombo, Jember, gelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) pada hari Minggu (13/2/2022). Namaresminya adalah lkatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPS-NU) Pagar Nusa yang kemudian membuang kata ikatan, menjadi Pencak Silat NU. Sedangkan Pagar Nusa sendiri berarti pagarnya NU dan bangsa. Pagar Nusa dibentuk pada 3 Januari 1986 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Jurusjurus tersebut merupakan ramuan dari beberapa aliran pencak silat yang berada di nusantara, di antaranya dari Jawa Barat, Betawi (Jakarta), dan Minangkabau. Khadang SH Terate tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di beberapa negara seperti Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, Vietnam Karnajurus adalah cerminan sikap ''Jujur'' dan ''Lurus''. Jujur dalam bertindak apa saja dikehidupan sehari-harinya. Jujur adalah sikap dasar dari tindakan yg sangat berani: Berani mengambil langkah, berani mengambil sikap, berani mengambil keputusan tanpa pandang bulu, dan juga berani mempertanggung-jawabkan segala yg diperbuat atau Beberapadaftar tempat latihan beladiri di Semarang, cukup banyak bisa anda temukan di SEMARANG. Pencak Silat , ada dari Merpati Putih Kolat Perhutani yang dekat dengan pusat kota SEMARANG. Letaknya tempat latihan ada di Jl. Pahlawan sebelah kantor Gubernuran. Jika dari Simpang Lima, maka cukup di tempuh dalam waktu 5 menit saja. taekwondowikipedia bahasa indonesia ensiklopedia bebas. ikspi kera sakti dan pn pagar nusa konvoi besar an youtube. cara mendeteksi gangguan jin pada diri 2018 - Tiga Materi Dalam Latihan Poomsae Atau Rangkaian Jurus Adalah Rangkaian Teknik Gerakan Dasar Serangan Dan Pertahanan Diri Yang Gerakan Beladiri Pencak Silat Author: www.cm.p5 Haldemikian tak lain karena sangat populer dan dekatnya dengan masyarakat Silat, dan kalau tampil unjuk kebolehan jurus jurusnya selalu menawan dan akting lucu sebagaimana pelawak Kadir dari Kediri dengan logat Maduranya. Beliau yang merintis Pagar Nusa di Situbondo mulai nol. Seorang santri yang mengabdikan diri di dunia Pencak Silat lengkap D0mX. Cianjur, NU Online Jabar Pimpinan Cabang PC Pencak Silat Nahdlatul Ulama PSNU Pagar Nusa Kabupaten Cianjur rutin mengadakan private jurus baku Pagar Nusa salah satunya sering digelar di Rayon Pondok Pesantren Aminatul Huda Al-Musri 1 Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, dimana sebanyak 41 peserta dari 16 Pimpinan Anak Cabang PAC / Rayon se-Kabupaten Cianjur, ikut ambil bagian pada kegiatan tersebut. Sekretaris PSNU Pagar Nusa Kabupaten Cianjur Achmad Mubarok yang juga hadir sebagai narasumber mengatakan, dilaksanakannya private jurus baku Pagar Nusa untuk mencetak kader-kader pelatih yang militan dan siap menyebarkan syiar Ahlusunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah. “Melalui Badan Otonom Banom Pagar Nusa di bawah arahan PCNU Kabupaten Cianjur, kami siap terus melakukan syiar ke-NU-an ke seluruh pelosok daerah,” ujarnya kepada NU Online Jabar, Jumat 13/01/2022. Ia berkata, program latihan rutin Pagar Cianjur dilaksanakan 1x dalam sepekan. Adapun hari dan waktu latihan diserahkan kepada pengurus di setiap masing-masing PAC dan PR Pagar Nusa. "Tentunya setelah koordinasi dengan para pelatih yang sudah disiapkan oleh majlis pelatih di tingkat PC Pagar Nusa Kabupaten Cianjur," sambungnya. Turut hadir pada kegiatan tersebut Pembina PSNU Pagar Nusa Kabupaten Cianjur sekaligus pemateri Mulyawan Tirta Supraja. Ia menyampaikan pentingnya PSNU Pagar Nusa dalam menjaga ulama dan bangsa. "Selain materi berbagai jurus khusus yang telah diberikan, penting juga disampaikan perihal kepemimpinan, keorganisasian, kebangsaan, dan yang lainnya," ucap Ketua Yayasan Assyakir Ciranjang ini. Menurut pria lulusan UPI Bandung tersebut menjelaskan bahwa latihan rutin ini wajib dilaksanakan dalam rangka menjaga, mempertahankan dan mengembangkan jurus-jurus yang ada dan menjadi ciri khas di Pencak Silat Pagar Nusa, khususnya PS Pagar Nusa Kabupaten Cianjur. "Selaku dewan pembina, tentunya kami akan senantiasa memberikan full support kepada setiap pengurus, baik di tingkat PR, PAC dan PC yang terus konsisten melaksanakan program latihan rutin, karena kita menyadari tidak ada yang dadakan kecuali tahu bulat," tuturnya sambil tersenyum. Sebagai informasi, kegiatan rutin ini diselenggarakan oleh Divisi Kepelatihan dan Wasjur PSNU Pagar Nusa Kabupaten Cianjur yang diketuai M Reza Abdul Malik Al-Qurtuby. Pewarta Wandi Ruswannur Editor Muhammad Rizqy Fauzi Laporan Wartawan Rahmat W. Nugraha JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Gus Muchamad Nabil Haroen mengatakan bahwa organisasi pencak silat yang dipimpinnya berencana menginisiasi program Pencak Silat Polri. Dikatakan Gus Muchamad Nabil Haroen nantinya Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia PB IPSI bersama seluruh perguruan pencak silat di Tanah Air bakal merumuskan pencak silat Polri. "Beberapa hari yang lalu saya sudah sempat berdiskusi dengan Pak Kapolri, mohon saya sampaikan juga di kesempatan ini. Nanti Pak Kapolri akan mengundang Pagar Nusa dan seluruh perguruan silat yang ada di Indonesia melalui PB IBSI nanti untuk merumuskan pencak silat Polri," kata Gus Muchamad Nabil Haroen pada pembukaan Kongres Pagar Nusa di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin 5/12/2022. Kemudian dikatakan Gus Muchamad Nabil Haroen hadirnya pencak silat Polri merupakan wujud nyata dari menjaga warisan dan budaya bangsa. "Ini merupakan wujud nyata dan komitmen Polri untuk menjaga warisan dan budaya bangsa kita yaitu pencak silat," sambungnya. Lalu dikatakan Gus Muchamad Nabil Haroen untuk merumuskan pencak silat Polri, dibutuhkan waktu yang panjang. Hal itu karena Polri membutuhkan jurus-jurus sesuai kebutuhan. "Merumuskan pencak silat Polri tentunya butuh waktu yang panjang, karena Polri juga membutuhkan jurus-jurus tertentu, jurus-jurus sesuai dengan kebutuhan Polri," tutupnya. Kongres IV Pagar Nusa, Pencak Silat Nahdlatul Ulama Dok. PSNU Pada waktu Pencak Silat dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia atau Intangible Cultural World Heritage oleh The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization UNESCO pada 12 Desember 2019, satu sisi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Di sisi lain ini juga menjadi awal dari perjuangan untuk meningkatkan, menjaga, merawat, dan menyebarkan seni Pencak Silat sebagai warisan dunia agar semakin dikenal di dunia. Pencak Silat tak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga meluas menjadi alat yang berkesinambungan dalam olahraga mendunia seperti Wushu dari Tiongkok, Taekwondo dari Korea Selatan dan Karate dari Jepang. Walaupun hingga saat ini Pencak Silat belum resmi dipertandingkan dalam ajang olahraga multi event secara resmi seperti Olimpiade. Sebagai warisan budaya, Pencak Silat menjadi salah satu alat diplomasi lunak atau soft diplomacy bagi Indonesia. Strategi diplomasi lunak yang tak hanya diperankan oleh aktor negara, tapi juga aktor non-negara seperti dalam konsep New Diplomacy. Pelibatan aktor non-negara dalam perluasan soft diplomacy suatu negara sekarang menjadi sangat penting. Kecenderungan penguatan diplomasi lunak di negara-negara dunia saat ini juga meningkat. Tengok saja beberapa contoh negara besar seperti Amerika Serikat, Tiongkok dan India. Mereka meningkatkan diplomasi lunak sebagai salah satu strategi dalam kebijakan luar negeri. Dalam pandangan Josep Nye Nye 2004; Nye 2010. Amerika Serikat AS selain menerapkan kebijakan hard power, saat ini mendorong upaya peningkatan diplomasi soft power. Hegemoni AS di dunia diprediksi akan runtuh jika tidak mengimplementasikan soft power secara signifikan. Tiongkok, sebagai salah satu kekuatan ekonomi baru dunia dan dianggap pesaing dekat dari AS. Menggunakan upaya soft diplomacy untuk menguatkan pengakuan dunia terhadapnya. Soft diplomacy yang menjadi bagian dari diplomasi publik menjadi salah satu strategi keberhasilan negara ini. Salah satu hasil dari diplomasi lunak Tiongkok adalah Wushu yang mendunia. Strategi diplomasi lunak Tiongkok yang disebut sebagai "charm offensive" dianggap lebih berhasil dalam melakukan pendekatan kepada negara-negara yang dituju. Pemerintah Tiongkok dianggap piawai dalam menjual “attractiveness” melalui budaya, sejarah, nilai-nilai etos kerja, disamping secara simultan mengembangkan sumber daya keluar secara ekspansif di bidang Pendidikan, teknologi dan lainnya. Potensi Pencak Silat Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara. Selain Indonesia, Seni bela diri ini secara luas dikenal Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina Selatan, dan Thailand Selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara. Silat adalah kata kolektif untuk kelas seni bela diri asli dari geo-budaya Nusantara. Asal-usul kata silat kemungkinan terkait dengan istilah Minangkabau silek. Karena bahasa Melayu berasal dari Sumatra, kemungkinan istilah tersebut berasal dari Sumatra. Indonesia menggunakan istilah pencak silat. Istilah ini digunakan sejak 1948 untuk mempersatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia. Nama "pencak" digunakan di Pulau Jawa bagian tengah dan timur. Sedangkan "silat" digunakan di Sumatra, Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Dalam perkembangannya, kini istilah "pencak" lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan "silat" adalah inti ajaran bela diri dalam pertarungan. Pencak Silat berkembang pesat selama abad ke-20 yang menjadi olahraga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persilat Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa, atau The International Pencak Silat Federation. Pencak silat dipromosikan oleh Persilat di beberapa negara di lima benua, dengan tujuan membuat pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat mempromosikan Pencak Silat sebagai kompetisi olahraga internasional. Beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria. Pada Pesta Olahraga Asia Tenggara SEA Games ke-14 tahun 1987 di Jakarta, Pencak silat pertama kali diperkenalkan dan dipertandingkan. Hingga kini cabang olahraga pencak silat rutin dipertandingkan dalam SEA Games. Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sebagai bagian program pertunjukan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2010 mengambil tempat di Jakarta, Indonesia pada Desember 2010. Pada Asian Games Jakarta 2018, Pencak silat menjadi salatu olahraga yang meraup banyak medali untuk Indonesia. Selain dari upaya Persilat yang membuat pencak silat sebagai pertandingan olahraga, masih ada banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat di berbagai belahan dunia. Diperkirakan ada ratusan aliran gaya dan ribuan perguruan Dalam upaya mengenalkan silat ke dunia itu salah satunya adalah oleh Pagar Nusa, yang pada 5-7 Desember 2022 ini melaksanakan Kongres IV. Pagar Nusa yang merupakan organisasi badan otonom di bawah PBNU ini mempunyai 280 pengurus cabang dan wilayah dengan sekitar 3 juta anggota yang tersebar yang tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Saat ini mempunyai enam cabang istimewa seperti di Malaysia, Taiwan, Korea Selatan, Hongkong, Mesir, dan Jepang. Upaya NU melalui Pagar Nusa ini dalam melakukan penguatan dan penyebaran pencak silat ke luar negeri menjadi salah satu langkah dan gerak diplomasi lunak melalui diplomasi budaya yang dijalankan aktor non negara secara riil. Ikhtiar yang perlu kita apresiasi bersama dalam rangka semakin mengenalkan budaya nusantara ke dunia. Seperti dalam tema kongres kali ini yang Menjura ke Angkasa, Mengakar ke Bumi, Menjaga Peradaban. Ahmad Syaifuddin Zuhri, Mahasiswa PhD Hubungan Internasional, Central China Normal University CCNU; Rais Syuriyah PCINU Tiongkok